Yang Berbakatlah yang akan dikenang

Pemilik Blog

Zainuddin

Monday, 21 August 2017

On August 21, 2017 by zainuddin in    No comments
Bincang santai Generasi Solutif
Peristiwa itu terjadi pada hari senin 21 agustus 2017 di sebuah tempat yang suasananya cukup membuat kita nyaman berkomunikasi. saat itu kami sedang duduk bertiga di sebuah tempat ngopi yang berada di daerah kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. 
awalnya kami ingin mendiskusikan masalah kegiatan kami kedepan di lembaga kami yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah terutama di bidang Advokasi dengan menemui mantan ketua bidang advokasi di PD IPM Gowa yaitu kakanda Umrah Dg. Talele sebuah kesyukuran bagi kami sebagai pengurus baru yang mengembang amanah tersebut di bidang Advokasi, kami pun mulai membicarakan kegiatan kami yang akan kami buat kedepan dan keluarlah segalah ide kreatif yang muncul di pemikiran kami.
tapi tidak luput dari itu pembahasan pun mulai meluas pembahasan kami. Dan yang paling membuat kami semakin nyaman ngobrol saat itu adalah bisa di katakan curhatan yang tersimpang sekitar 100 tahun yang mesti tersampaikan pada saat itu ibarat sebuah bom itu sudah meledak saat itu dan saya menamainya sebagai Gema Curhatan Inspiratif. Dimulai dari mantan ketua bidang advokasi saat itu yang mengeluarkan begitu banyak motivasi dan dorongan dan yang paling saya ingat saat beliau mengatakan "jangan kamu yang mengejar pekerjaan tapi biarkan pekerjaan yang mengejarmu" dan masih banyak lagi kata motivasi yang hadir pada saat itu yang membuat saya terbangun pada saat itu dan paling heboh lagi curhatan lain pun keluar dari ketua bidang yang Baru yaitu kakanda Alimudin siama yang memcoba memberikan sebuah gagasan pembangun pula yang membuat percakapan itu mulai terasa nikmat di barengi sebuah coffe dan pisang goreng di bauri coklat dan keju walaupun saya tidak suka pisang goreng tersebut. 
di meja berbentuk kotak tersebut menjadi saksi sejarah percakapan kami tersebut walaupun pada saat itu saya cuma main labtop sambil menulis percakapan mereka yang penuh makna dan pada posisi itu saya menjadi seorang pendengar pada saat itu yang dimana saya bisa katakan setiap kata yang keluar dari sosok kakanda Umrah Dg. Talele ini tidak ada yang bisa saya lewatkan karena saya yakin ketika anda yang ada pada posisi saya maka anda akan berfikir semoga pembicaraan ini tidak ada selesainya karena inilah sebuah hal yang tidak akan di dapatkan di luar sana. dan saya akan mencoba menulis hal-hal penting tersebut dalam cerita ini.
beberapa poin besar yang sempat keluar pada saat itu.
  • terkadang kita bisa menyelesaikan permasalahan orang lain dan tidak selamanya permasalahan sendiri bisa di selesaikan sendiri pasti harus ada pihak luar pula yang harus jadi pendukun.
  • jangan membuat orang lain merasa tidak di butuhkan dan merasa tidak nyaman pada wadah tersebut.
  • setiap pandangan itu berbeda-beda dan mempunyai penilaian sendiri dan jangan menilai dari satu sisi saja
  • biarkan pekerjaan yang mencari kita walaupun itu cuma sekedar relawan
  • cerita kalil Gibran yang memetik bunga di taman bunga
  • buatlah dirimu nyaman dengan buku dan siapkan pena mu untuk menulis sejarahmu sendiri
  • belajar bahasa inggris
  • terkadan pertemanan bisa goyah gara-gara perasaan
  • terkadang ada orang yang bisa langsung menyelesaikan 10 masalah karena sudut pandangnya yang luas dan terkadang juga ada yang menyelesaikan 1 per 1 masalahnya karena sudut pandangnya yang berbeda pula.
  • dalam sebuah pekerjaan harus ada faktor kenyamanan
  • ada guru yang cerdas tapi tidak mampu mengeluarkan dan mengaplikasikannya kepada muridnya.
  • Teknik Menghafal Al Qur'an
  • susah mudahnya menghafal Al-Qur'an tergantung dosa yang kita lakukan
Mungkin hanya sekedar poin yang bisa saya tuliskan karena mungkin ketika saya ingin membahas poin per poin maka setiap poin mungkin tidak bisa selesai hanya sekedar satu lembar kertas saja dan mungkin ketika mau di bukukan bisa tercipta satu buku yang akan membuat para pembacanya termotivasi dan terdorong untuk mengubah dirinya lebih baik dan lebih mampu mengembangkan kemampuan pribadinya. dan saya yakin buku ini bisa memjadi buku terlaris di kalangan pemuda saat ini.
saya berterima kasih kepada kakanda  yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan saran kepada kami dan terima kasih kepada Lembagaku Ikatan Pelajar Muhammadiyah terutama Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah.


 

nuun walqalami wamaa yasthurun

pembicara :

  • Kakanda Indah Umrah Dg. Talele
  • Kakanda Alimuddin 
Penulis :
  • Zainuddin


0 komentar:

Post a Comment