Yang Berbakatlah yang akan dikenang

Pemilik Blog

Zainuddin

Wednesday, 20 February 2019

On February 20, 2019 by zainuddin in    No comments

IPM DENGAN CARANYA, SIKAPNYA, DENGAN KEIKHLASANNYA

 AKAN MEMBANGUN GENERASI PELAJAR  BERKEMAJUAN DAN MENJADI PERCONTOHAN KARAKTER BAGI PELAJAR MUSLIM INDONESIA MELALUI MOMENTUM MUSYWIL XXII IPM SULAWESI SELATAN.
Pengaran : Muh Risaldi Nur.

Ketua Bidang Organisasi PD IPM Gowa
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan di awal bulan maret akan melaksankan perhelatan akbar, yakni Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang Ke-XXII. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24-27 Jumadil Akhir 1449 H/1-4 Maret 2019 M di Kabupaten Soppeng. Dengan mengangkat tema “ Menegakkan Karya Nyata, Wujudkan IPM SULSEL Transformatif”.
Tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi kepemimpinan IPM Sulawesi Selatan Periode MUSYWIL XXII 2016-2018, kemudian merumuskan kebijakan IPM  Sulawesi Selatan periode MUSYWIL XXII 2016-2018 dan memilih Pimpinan Wilayah IPM Sulawesi Selatan periode 2018-2020. Tujuan inilah yang akan menjadi topik utama pada perhelatan akbar nantinya. Disamping itu, MUSYWIL XXII IPM SULSEL memikirkan bahwa peranan Stakeholder disetiap pimpinan baik di PW IPM, PD IPM, PC IPM sampai ke PR IPM akan menjadi ujung tombok pelopor, penerus, penyempurna amal usaha Muhammadiyah itu sendiri dan menjadi tombak utama kaderisasi Muhammadiyah.
Sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat wilayah dalam IPM. Msyawarah Wilayah XXII merupakan momen penting yang sangat strategis untuk melakukan refleksi  dan evaluasi apa yang telah dilakukan. Untuk kemudian terus melakukan kontruksi, kontekstualisasi dan revitalisasi gerakannya. Sejarah yang akan dibangun oleh IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN yakni sebagai organisasi pelajar yang akan melangkah pada generasi muda, yang akan membawa kekuatan penting dalam sejarah peradaban kaum muda menuju indonesia berkemajuan. Kita bisa sebut bahwa langkah penting ini yang melibatkan pelajar akan membangun karakter bangsa, yang kami sebut dengan “GENERASI PELAJAR BERKEMAJUAN”.
Melalui MUSYWIL XXII IPM SULSEL maka tujuan utamanya ialah melakukan regenerasi untuk memobilisasi dan meneruskan estafet kepemimpinan IPM SULSEL serta merumuskan aksi-aksi kreatif  sebagai strategi kultural Gerakan Pelajar Berkemajuan untuk melakukan transformasi individu, sosial dan transformasi kebudayaan ditengah masyarakat global terkhusus pada pelajar milenial dan secara umum bagi pelajar Muhammadiyah dan non-Muhammadiyah. momentum inilah, pelajar muhammadiyah akan mewujudkan cita-cita Muhammadiyah dan tujuan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (BAB III Pasal 6).
Sekilas INFO tentang IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (IPM).
Pada  tanggal 18 Juli 2019 mendatang, ikatan pelajar muhammadiyah akan berumur 58 tahun. Sebuah fase kehidupan perjalan yang sangat panjang bagi oragnisasi yang berbasiskan pelajar.
Ikatan pelajar muhammadiyah yang beridri pada 18 Juli 1961 di Surakarta. Telah menjadi organisasi pelajar terdepan dikalangan pelajar muslim. Tujuan yang dibangun oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah yakni “Terbentuknya Pelajar Muslim yang Berilmu, Berakhlak Mulia dan Terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya”. dari tujuan inilah yang akan menghasilkan nilai-nilai keislaman, ketauhidan, kemasyarakatan dan keorganisasiaan yang kan membentuk pelajar muslim indonesia menjadi Generasi Pelajar berkemajuan.
Ikatan pelajar muhammadiyah melewati berbagai problematika yang membangun dirinya menjadi organisasi pelajar muslim terdepan dikalangan pelajar. Sebuah fase perjalan yang begitu panjang, sebuah fase perjalan kehidupan ibarat manusia sudah memiliki kematangan berfikir, bersikap dan bertindak.  Ikatan pelajar muhammadiyah yang usiannya sudah setengah abad  senantiasa melakukan upaya-upaya untuk membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia dan terampil.
Progresifitas IPM yang dioptimalkan dapat kita lihat dari program yang telah terencanakan dan telah terlaksanakan.. IPM dapat dilihat melalui kualitas program kerjanya yang terlaksana dari semua  tingkat pimpinan. Regenerasi dalam tubuh IPM mengindikasikan bahwa IPM senantiasa hidup dan berkembang. Progres generasi inilah yang menjadikan IPM menjadi Organisasi Kepemudaan (OKP) terbaik NASIONAL pada tahun 2006, 2011, 2013 dan 2015 dari KEMENTERIAN PEMUDAAN dan OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA. Prestasi lainnya membawa IPM pada dunia global, hingga dua kali meraih ASEAN TAYO AWARD (TEN ACCOMPLISHED YOUTH ORGANIZATION IN ASEAN) di Bangkok Thailand 2011 dan Brunei 2014. Selain itu, IPM juga meraih penghargaan Pemuda Indonesia (PPI) dalam bidang SOSIOPRENUERSHIP (Kewirausahaan Berbasis Sosial) 2015.
“IPM dengan caranya, sikapnya dengan keikhlasannya akan membangun generasi pelajar berkemajuan dan menjadi percontohan karakter bagi pelajar muslim yang ada diindonesia. Tantangan yang dihadapi IPM akan merefleksikan dirinya bahwa keberadaan IPM sangatlah penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.”
MUH. RIZALDI NUR

0 komentar:

Post a Comment