Profesiku dalam Sejarah

Hari ini aku mulai kembali menulis sebuah cerita untuk aku apload kembali ke sosial media, di dalam sebuah ruangan yang penuh dengan para pemikir dan para akademisi yang berbaur dan saling melengkapi dalam ruangan itu. Saat itu aku duduk di belakang sambil membuat cerita ini dan mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan materi yang dibawakannya.

Teringat dengan semua yang sudah aku apload yang aku ambil di media sosial , aku mulai berfikir mengapa tidak aku membuat ceritaku sendiri untuk aku bagikan kepada teman-teman yang ada di sosial media. Disini aku mulai berfikir cerita apa yang harus ku angkat untuk mengisih kertas putih ini. dan terlintas di pikiranku sebuah kata bijak yang mengatakan NO STORY NO DOCUMENT yang berarti tidak akan ada sejarah ketika tidak ada tulisan. Maka akupun mencoba membuat cerita terkait dengan Hobby ku yang setiap hari aku sibukkan dengan menulis kisah inspiratif, maka saya pun mengambil sebuah tema "Profesiku dalam sejarah".

Dalam cerita ini aku mencoba untuk memperlihatkan kepada teman-teman bahwa sibuk untuk beribadah itu keren. mengapa tidak kita buat sebuah karya yang mampu membuat orang termotifasi dengan kita,apalagi membuat orang lain mengubah kebiasaan negatif mereka menjadi kebiasaan positif. Selain itu mengapa tidak kita buat Hobby kita sebuah profesi yang menguntungkan itu kan lebih keren lagi.

sekarang dunia elektronik sudah sangat canggih tetapi masih banyak yang kurang paham tentang apa yang mesti mereka lakukan dengan kecanggihan elektronik tersebut. maka dari itu cobalah untuk berfikir untuk mempergunakan kecanggihan elektronik tersebut salah satunya jadikan sebagai suatu penghasilan yang menguntungkan bagi kita,salah satunya dengan membuat BLOG selain untuk membuat orang bertambah ilmunya itu juga bisa menjadi penghasilan bagi kita..

semoga cerita ini bermanfaat dan bisa menjadi sebuah penggerak untuk kita kedepan

salam Pena senjata para pemburu Ilmu
5 april 2017